About

About

slider

Recent

Total Pageviews

Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive

Pencernaan Pada Manusia

Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan terdiri atas pencernaan secara mekanik dan pencernaan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanik, P...

Navigation

Bangun Datar





Materi Matematika SD Kelas V Jenis-Jenis Bangun Datar dan Rumusnya

Bangun Datar
Bangun datar adalah sebuah obyek benda dua dimensi yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau garis lengkung. Karena bangun datar merupakan bangun dua dimensi, maka hanya memiliki ukuran panjang dan lebar oleh sebab itu maka bangun datar hanya memiliki luas dan keliling.
Sebelum membahas mengenai jenis-jenis bangun datar, berikut ini ada beberapa istilah yang sering dipakai dalam materi bangun datar :
1. Sisi
Sisi adalah garis pembatas dari suatu bidang datar.
Berikut ini ada contoh sisi dari persegi :



Dari gambar persegi diatas, yang dimaksud dengan sisi adalah garis AB, BC, CD dan DA.

2. Sudut
Sudut adalah besaran rotasi antara dua garis, antara dua bidang, atau antara garis dengan bidang.
Berikut ini ada contoh sudut dari persegi :



Dari gambar tersebut terlihat bahwa sudut yang terdapat dalam persegi adalah sudut A, B, C dan D.

3. Diagonal Bidang
Diagonal Bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang.
Berikut ini ada contoh diagonal bidang dari persegi :a

Dari gambar diatas, terlihat bahwa diagonal bidang dari persegi adalah garis AC dan garis BD.

4. Simetri Lipat
Simetri lipat adalah suatu proses pelipatan bidang datar menjadi dua bagian dengan bentuk dan ukuran yang sama pada setiap bagiannya. Garis yang menjadi garis lipatan tersebut dinamakan garis simetri atau sumbu simetri. Beberapa bidang datar ada yang memiliki simetri lipat, ada pula yang tidak. Banyaknya jumlah cara lipatan yang terjadi menunjukan banyaknya simetri putar bangun tersebut.
Berikut ini ada contoh garis yang menunjukan simetri lipat :



5. Simetri Putar
Simetri putar adalah Suatu proses memutar bangun datar sebanyak kurang dari satu putaran penuh sehingga hasil perputaran tersebut tepat pada bentuk semula bangun tersebut. Banyaknya jumlah putaran yang terjadi menunjukan banyaknya simetri putar bangun tersebut.
Berikut ini ada contoh yang menunjukan proses simetri putar dari sebuah segitiga sama sisi :


Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: